Syncphone to update version

Sudah membaca beberapa berita mengenai Samsung Galaxy S9? Salah satu fitur yang membuat saya tertawa adalah ‘AR Emoji’. Karena fitur ini berusaha meniru fitur Animoji di perangkat iPhone X. Tidak hanya saya atau kamu semua Sahabat MakeMac yang punya pikiran sama, sejumlah pengamat juga mengatakan hal yang serupa.

Laman Wall Street Journal baru saja melakukan wawancara dengan pihak Samsung, yaitu D.J. Koh dari Samsung Mobile Chief menjelaskan bahwa mereka tidak menyalin fitur serupa dari produsen lain (Apple). Pihak Samsung juga menjelaskan bahwa mereka punya road map sendiri untuk pengembangan produknya.


Masih dikutip dari laman sumber, Koh juga menjelaskan bahwa inspirasi AR Emoji berasal dari 3D emoji di ponsel lawas tahun 2001. Pada saat itu dirinya masih bekerja di Samsung pada bagian mobile research and development team.


Namun di sisi lain, pada acara peluncuran Samsung Galaxy S9 ada beberapa saat di mana pembawa acara melakukan sindiran untuk perangkat iPhone. Seperti pada saat penjelasan Infinity Display di Samsung S9 yang dianggap lebih baik karena tanpa Notch seperti di iPhone X.

Samsung juga tampak jumawa saat mereka berani memamerkan sensor keamanan sidik jari yang masih tetap digunakan meskipun sudah memberikan sensor pemindai wajah. Hal ini kabarnya dilakukan mereka atas dasar permintaan para pengguna setianya.

Bagaimana tanggapan kamu mengenai pihak Samsung yang tidak mau disebut meniru Animoji pada perangkat iPhone X? Apakah setuju dengna mereka atau punya pendapat yang sama dengan tim MakeMac yaitu AR Emoji adalah tiruan dari Animoji? Bagikan di kolom komentar yah :)

Sim Ejector adalah alat yang digunakan untuk membuka Sim Tray atau tempat memasukkan Sim Card, selalu diberikan Apple pada paket penjualan perangkat iPhone atau iPad edisi Cellular. Namun terkadang ada saja pengguna iOS yang kehilangan Sim Ejector dan baru sadar ketika membutuhkannya. Panik adalah hal pertama yang biasa terjadi, namun sebetulnya kamu dapat menggunakan beragam benda sehari-hari untuk menggantikan alat tersebut.

Berikut ini 5 benda yang dapat digunakan sebagai pengganti Sim Ejector dan bisa kamu peroleh secara mudah atau kadang gratis!

1. Jarum atau Peniti


Para wanita biasa menyimpan jarum atau peniti dalam kotak pernak pernik mereka, tentunya sangat mudah dicari. Kamu bisa menggunakan perabotan menjahit ini untuk menggantikan Sim Ejector dengan memilih jarum atau peniti yang cukup tebal dan kuat.

Sebagai saran tambahan, pilih jarum atau peniti yang agak tumpul jika ingin menggunakannya di perangkat iPad. Karena beberapa jenis iPad yang sudah saya coba, memiliki bantalan karet di lubang Sim Ejector dan membuat peniti atau jarum malah tertancap ke bagian tersebut.

2. Penjepit Kertas


Benda berikutnya yang dapat kamu gunakan untuk menggantikan Sim Ejector adalah penjepit kertas. Tinggal buka lipatan penjepit kertas alias paper clip dan bentuk menjadi lurus lalu siap digunakan sebagai pengganti Sim Ejector. Karena kemudahan menemeukan paper clip dan dijamin aman, Apple membuat panduan untuk menggunakan aksesoris ini di laman Apple Support.

3. Isi Steples


Ya, isi steples bisa kamu gunakan sebagai pengganti Sim Ejector meskipun sebetulnya cukup sulit. Mengingat bentuk isi steples yang jauh lebih kecil dibandingkan beragam perangkat di atas, saya sarankan kamu untuk membungkusnya dengan tisu untuk menekan ke lubang penutup Sim Card agar tidak melukai diri sendiri. Pastikan untuk menggunakan isi steples yang belum dijepret alias masih berbetuk U, lebih mudah digunakan dalam mendorong lubang Sim Card membuka.

4. Tusuk Gigi


Tusuk Gigi yang bisa kamu temukan dengan mudah di perabot dapur juga bisa digunakan sebagai pengganti Sim Ejector. Jika terlau besar atau tidak muat di lubang sim card, silakan belah dulu atau serut hingga mencapai ketebalan yang pas. Pastikan juga tidak memaksakan tusuk gigi untuk masuk ke lubang sim card dan bisa berakibat macet alias tidak bisa keluar atau masuk – membuat semuanya menjadi semakin repot.

5. Anting-Anting


Bagi para wanita yang menggunakan anting-anting, perhiasan yang satu ini juga bisa kamu jadikan tools ala MacGyver untuk membuka sim card. Jika kamu menggunakan perhiasan anting-anting dengan harga mahal dan dirasa tidak kuat jika dipakai untuk menggantikan jarum Sim Ejector, saran saya gunakan benda lain saja untuk mencegah kerusakan yang dapat terjadi.

Samsung baru saja merilis sepasang ponsel baru mereka dengan nama Samsung S9 dan Samsung S9+. Beberapa teknologi yang diunggulkan adalah kamera dengan dual aperture, layar penuh namun desainnya yang tidak jauh berbeda dari Samsung S8. Satu hal yang menarik dari acara tersebut adalah cara Samsung mengenalkan teknologi Infinity Display.

Infinity Display disebut sebagai teknologi layar penuh dari Samsung di sisi depan perangkat S9 dan S9+. Pengguna bisa mendapatkan tampilan yang lega untuk beragam kegiatan seperti menonton film, membaca pesan atau lainnya. Puncak dari penjelasan ini adalah Samsung menyebutkan layar S9 dan S9+ tidak memiliki Notch atau lekuk di bagian atas seperti iPhone X.

Bukannya disambut oleh penonton dengan tawa renyah, semuanya hanya diam saja mendengarkan hal tersebut. Bahkan pria yang berada di atas panggung sempat terdiam seakan menunggu tawa dari penonton “datang”…


Samsung juga menjelaskan bahwa mereka tidak menghapus sensor keamanan sidik jari. Kabarnya keputusan ini diambil mereka karena masukan sejumlah pengguna untuk tetap mempertahankan teknologi ini dan juga dipindahkan ke sisi belakang, tepatnya di bawah kamera.

Namun sejumlah pengamat mengatakan bahwa sebetulnya Samsung tidak percaya diri dengan teknologi Iris Scan yang digunakan sebagai sensor keamanan baru mereka, sehingga tetap mempertahankan sensor keamanan sidik jari. Ya, di masa rilis awalnya Iris Scan di perangkat Samsung bisa dengan mudah dikelabuhi oleh foto. Sangat berbeda dengan FaceID di perangkat iPhone X yang menggunakan TrueDepth Camera dan beragam algoritma terbaik untuk memetakan wajah pengguna dan mengenali setiap perubahan di wajah.

Bagaimana pendapat kamu mengenai sindiran Samsung untuk Notch di iPhone X? Apakah hal tersebut bisa membuat para Apple Fanboy beralih ke musuh besarnya? Atau malah berbalik tertawa untuk lelucon Samsung yang tidak lucu? Bagikan di kolom komentar ya!

Menggunakan perangkat elektronik yang canggih seperti iPhone, pastinya juga harus diimbangi dengan pengetahuan tentang teknologi yang cukup. Jika tidak, kamu hanya akan terjebak dengan beragam mitos atau hal yang sebetulnya tidak benar, namun terus dilakukan oleh orang banyak.

Dalam artikel ini aku akan membagikan beberapa hal yang selama ini bersifat mitos dan menjelaskan fakta yang harus kamu tahu. Simak catatan lengkapnya ya :)

1. Charging Semalaman, Merusak Baterai


Semua perangkat elektronik yang bersifat portabel, pasti menggunakan baterai sebagai sumber tenaga utama. Setiap baterai juga pasti punya spesifikasi yang jelas baik tegangan, hambatan dan daya yang dapat dikeluarkan serta diterima. Selama ini banyak pengguna perangkat iPhone yang menganggap bahwa melakukan charging semalaman dapat merusak baterai. Hal ini tidak benar dan saya pribadi sudah membuktikannya.

Perangkat iPhone sudah menggunakan teknologi baterai lithium-ion yang aman dan ramah lingkungan. Apple juga sudah mendesain bagian sirkuit charging di setiap perangkat iOS, agar secara otomatis dapat memutus arus listrik yang masuk ketika indikator baterai sudah tercatat dalam mode penuh.


Alat yang diperlukan untuk melakukan uji coba ini sebetulnya mudah saja, yaitu perangkat USB Volt Meter yang dihubungkan antara USB Power Adapter dan kabel Lightning lalu ke perangkat iPhone. Jika baterai di iPhone sudah terisi penuh, indikator di USB Volt Meter akan menampilkan angka 0 Ampere sebagai tanda bahwa tidak ada lagi listrik yang dikeluarkan ke perangkat iPhone.

Sebagai catatan, kabel data dan USB Power Adapter dengan standar yang baik (bukan palsu, KW, OEM atau sudah menggunakan standar MFI) tentunya menjadi penentu kestabilan pengisian baterai yang kamu lakukan.

2. Menggunakan Kabel dan Charger Murah, Tidak Masalah?


Apple punya lisensi MFi untuk setiap aksesoris yang mendukung perangkat iOS dengan standar yang sudah diberikan. Baik berupa kabel data, USB Power Adapter, Flash Drive dengan koneksi lightning atau mungkin aksesoris baterai tambahan dalam bentuk case.

Standar MFi tentunya tidak sekedar diberikan untuk membuat harga aksesoris pihak ketiga menjadi lebih mahal dibandingkan aksesoris curah atau murah yang dapat kamu beli di toko biasa. Namun juga sebagai bukti bahwa aksesoris tersebut dapat berjalan dengan standar yang sesuai dengan petunjuk dari Apple.

Jadi, apakah menggunakan kabel dan charger murahan tidak akan menimbulkan masalah? Jawabannya salah, aksesoris yang tidak menggunakan standar pasti punya efek buruk yang dapat terjadi pada perangkat iOS kesayangan kamu. Sebagai contoh untuk kabel data yang murah atau dibuat di bawah standar oleh Apple, dapat membuat layar iPhone menjadi bermasalah ketika digunakan. Belum lagi USB Power Adapter atau mungkin aksesoris lainnya.

3. Mematikan Perangkat Saat Tidak Digunakan


Masih cukup banyak pengguna perangkat iOS yang lebih betah untuk mematikan perangkat iOS saat tidak digunakan, walaupun hanya beberapa jam saja. Sebagian beranggapan bahwa cara ini dapat menghemat baterai, sisanya adalah tidak ingin mendapatkan gangguan ketika sedang rapat atau kegiatan lainnya.

Sebetulnya mematikan iPhone saat tidak digunakan, bukan cara paling tepat untuk menghemat pemakaian baterai apalagi jika dalam waktu singkat. Karena proses menyalakan kembali nanti, pasti butuh baterai yang lebih besar dibandingkan mode standby.

Sedangkan untuk kamu yang sedang tidak ingin diganggu oleh perangkat iOS dalam beberapa waktu ke depan, silakan gunakan fitur yang sudah ada. Mulai dari Mute Button, Do Not Disturb, atau balik layar menghadap ke arah meja untuk mematikan fitur Hey Siri secara sementara.


4. Baterai Boros Tanpa Dipakai, Harus Ganti?


Halo admin, saat mau tidur tadi malam iPhone saya menunjukkan baterai 100%. Tetapi kenapa ketika bangun tidur sudah berkurang cukup banyak ya?

Pertanyaan ini beberapa kali masuk ke akun Twitter @MakeMac karena sejumlah pengguna merasa heran, baterainya bisa terus berkurang padahal tidak sedang digunakan. Jawabannya sederhana saja, ada fitur yang tetap berjalan di belakang layar dan mode standby memang memerlukan baterai.

Jadi apakah baterai yang mendadak boros tanpa dipakai, artinya baterai sudah rusak? Belum tentu, kamu harus melakukan beberapa pengecekan terlebih dahulu sebelum memastikan hal tersebut. Bisa saja baterai kamu digunakan untuk unggah dokumen foto dan video ke iCloud Photo Library pada saat malam hari, sesuai standar ketentuan dari Apple. Atau mungkin kamu punya banyak notifikasi dan email yang terus masuk semalaman?



5. Hapus Aplikasi dari Background, Bikin iPhone Ngebut?


Semenjak iOS 4, Apple mengenalkan fitur Multitasking untuk perangkat iPhone dan iPad. Yaitu menjalankan aplikasi lain di belakang layar, akses kembali dengan cara klik Home Button 2x. Masih banyak yang beranggapan bahwa semakin banyak aplikasi yang kamu simpan di Multitasking, akan membuat perangkat iOS menjadi lemot, kehabisan RAM atau error.

Mitos ini jelas salah, karena Craig Frederighi pernah memberikan jawaban tersebut kepada salah satu Apple Fanboy yang mengirim email kepada Tim Cook. Laman Apple Support juga sudah menjelaskan bahwa Apple menggunakan sistem operasi yang dapat melakukan multitasking namun tetap hemat RAM.

Proses canggih tersebut dapat membuat RAM tetap hemat. Kamu hanya perlu mengeluarkan aplikasi tersebut dari multitasking jika memang benar ada kendala seperti error atau hal lainnya.

6. Update OTA, Bikin iPhone Bermasalah?


Dari mitos yang berkembang, masih ada pengguna perangkat iOS yang membuat menganggap OTA Updates adalah cara yang salah, cara yang berbahaya untuk melakukan pembaruan iOS. Pendapat ini kurang tepat, karena Apple pastinya menghadirkan sebuah fitur yang mudah dan cepat untuk digunakan oleh pengguna, dengan tujuan yang baik. Bukan malah membuat perangkat iOS menjadi bermasalah.

OTA Updates adalah metode untuk update iOS ke versi baru dengan koneksi Wi-Fi dan bersifat mengunduh hanya dokumen terbarunya saja, bukan berupa 1 dokumen Firmware iOS secara lengkap (berukuran 1.5GB – 2.5GB tergantung jenis perangkat). Fitur ini pertama kali dikenalkan pada iOS 5 dan kini sudah tersedia untuk perangkat tvOS, AirPods dan watchOS.

Karena ukuran OTA Updates yang jauh lebih kecil dan cara penggunaan yang praktis, tentunya banyak pengguna perangkat iOS jaman sekarang lebih akrab dengan fitur tersebut. Silakan pastikan kamu menggunakan koneksi internet yang cukup dan stabil, serta sudah melakukan backup data jika diperlukan sebelum melakukan OTA Updates.

Dikutip dari beberapa sumber, OTA Updates di perangkat iOS juga mengenal peningkatan teknologi di balik fitunya. Menggunakan nama teknologi Format 1.0, Format 2.0 dan Format 3.0 (di iOS 11), Apple terus memperbaiki fitur OTA Updates yang ada di perangkat iOS dari masa ke masa. Silakan simak catatan lengkap mengenai teknologi OTA Updates di laman berikut ini.

Memiliki Info Tambahan?


Dari beragam mitos di atas, mana yang menurut kamu masih banyak dilakukan oleh pengguna di Indonesia? Apakah ketakutan untuk mengisi baterai semalaman atau mungkin seputar OTA Updates?

Punya bahasan menarik lainnya mengenai mitos menggunakan perangkat iOS yang kamu tahu dan harus segera dihentikan oleh semua pengguna lainnya? Silakan bagikan di kolom komentar yah :)

Setelah fingerprint, face unlock atau face recognition adalah fitur lain yang sedang dikembangkan untuk menjaga privasi sebuah perangkat. Beberapa smartphone flagship sudah memilikinya. Sebut saja iPhone X yang menyebut fitur ini Face ID. Fitur ini hanya mengizinkan si pemilik smartphone yang bisa membuka kuncinya yang memang diharapkan bisa lebih menjaga privasi. Selain iPhone X, smartphone apa lagi yang menggunakan fitur face unlock? Ini dia daftarnya:

Oppo F5


Di daftar pertama ada Oppo F5. Produsen asal Cina ini mengklaim fitur face unlock miliknya mampu memindai 128 titik wajah setiap kali pengguna menatap ke arah ponsel. Hadir dengan banderol harga sekitar Rp 3,5 jutaan, Oppo F5 sudah dibekali dengan beberapa spesifikasi yang bagus. Berikut spesifikasinya:

Prosesor MediaTek MT6763T
Sistem operasi Android 7.1
RAM 4 atau 6 GB
ROM 32 atau 64 GB
LTPS IPS LCD capacitive touchscreen
Kamera belakang 16 MP, kamera depan 20 MP

Oppo A83


Baru diperkenalkan pada akhir tahun 2017 kemarin, Oppo A83 juga hadir dengan fitur pengenalan wajah. A83 ini diklaim bisa memindai hingga 128 wajah berbeda dan membuka smartphone hanya dalam waktu 0,18 detik. Fitur lain yang dimiliki smartphone seharga Rp 2,8 jutaan ini meliputi:

Layar HD+ 5,7 inci
RAM 4GB
ROM 32GB
Prosesor octa-core 2.5GHz
Android 7.1
Kamera belakang 13 MP, kamera depan 8 MP

OnePlus 5T


OnePlus 5T diproduksi sebagai penerus OnePlus 5 dengan desain yang lebih segar. Smartphone ini dibekali layar bingkai tipis alias bezel-less dengan rasion 18:9 yang diklaim mampu menampilkan visual yang tajam, bersih, dan kaya warna. OnePlus 5T memang sudah diberi fitur face recognition, tapi juga masih dibekali pemindai sidik jari. Smartphone seharga sekitar Rp 6 jutaan ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Snapdragon 835
Grafis GPU Adreno 540
RAM 6 GB/64 GB dan 8 GB/128 GB
Android 7.1.1
Dual camera primary 16 MP & 20 MP, secondary camera 16 MP
Prosesor Octa-core (4×2.45 GHz Kryo & 4×1.9 GHz Kryo)

LG Q6


Diluncurkan sekitar bulan Agustus 2017 lalu, LG Q6 sudah tidak memiliki fitur fingerprint dan digantikan dengan face unlock. Dibanderol sekitar Rp 3 jutaan, berikut beberapa spesifikasi yang diusungnya:

LCD 5,5 inci
Prosesor Snapdragon 435
RAM 3 GB
ROM 32 GB
Baterai 3.000 mA
Kamera belakang 13 MP, kamera depan 5 MP

Vivo V7


Vivo V7 memberi nama fitur face unlock miliknya Face Access. Selain fitur tersebut, ada fitur lainnya yang diunggulkan, seperti FullView Display dan kamera depan beresolusi 24 MP. Spesifikasi lain yang dimiliki smartphone seharga Rp 3,5 jutaan ini antara lain:

Chipset Qualcomm dengan CPU octa-core
RAM 4GB
ROM 32GB
Android 7.1
LCD 5,7 inci
Kamera belakang 16 MP

ZenFone Max Plus


Pendatang baru di tahun 2018, ZenFone Max Plus, menjadi smartphone pertama Asus yang dibekali face unlock. Smartphone yang baru saja diperkenalkan Asus dalam ajang CES 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat ini juga mengusung beberapa spesifikasi mumpuni lainnya. Sebut saja kamera ganda di bagian belakang yang jadi andalan yang terdiri dari 16 MP lensa standar dan 8 MP lensa wide angle. Dibanderol sekitar Rp 3,1 juta, spesifikasi lain dari smartphone ini meliputi:

Prosesor octa-core 1,5 GHz
RAM 3 GB
Memori internal 32 GB
Chipset : MediaTek MT6750T
Kamera depan 8 MP

Satu-satunya cara resmi untuk merekam layar iPhone Anda sebelumnya adalah menghubungkannya dengan MacBook, dan menggunakan QuickTime Player untuk melakukan perekaman. Jika Anda ingin merekam layar iPhone Anda tanpa perangkat eksternal, ada aplikasi tidak resmi yang dapat Anda gunakan, seperti AirShou, namun memerlukan instalasi yang rumit. Sekarang, di iOS 11, Apple akhirnya memberi kita alat perekaman layar asli yang resmi.

Dengan alat "Screen Recording" iOS 11 yang asli, Anda tidak hanya bisa merekam video dari layar iPhone Anda, namun Anda juga bisa merekam audio dan voiceovers. Setelah merekam, file akan disimpan ke aplikasi Foto Anda di mana Anda dapat memangkas video ke bawah untuk menghapus rekaman saat Anda memulai dan menghentikan rekaman. Mari kita lihat bagaimana cara kerjanya di bawah ini.

Tambahkan Shortcut "Screen Recording"



Sama seperti alat Senter, alat Rekaman Layar tidak memiliki aplikasi - hanya opsi kontrol untuk Pusat Kontrol - namun tidak diaktifkan secara default.

Untuk memasangnya, pergilah ke aplikasi Setelan Anda, lalu ketuk pada "Pusat Kontrol". Dari sana, pilih "Customize Controls", lalu menuju ke bawah untuk menemukan "Screen Recording" dan sentuh ikon "plus" hijau di sebelahnya untuk menambahkannya ke Control Center.

Mulai Merekam Layar Anda



Setelah menambahkan tombol kontrol Perekaman Layar, sekarang Anda akan melihat layar Perekaman Layar yang dapat Anda sentuh kapan pun Anda ingin merekam layar Anda.

Secara umum, rekaman layar juga akan merekam musik dan suara dalam aplikasi saat merekam video. Namun, jika Anda ingin rekaman layar Anda merekam suaramu, cukup lakukan pers lama atau Sentuh 3D pada ubin kontrol untuk membuka jendela kontrolnya sendiri, lalu ketuk ikon mikrofon di bagian bawah untuk mengaktifkan atau menonaktifkan audio sebelum Anda mulai merekam. Anda juga dapat menekan "Start Recording" dari jendela ini untuk mulai merekam juga.
Tidak peduli bagaimana Anda memulai perekaman layar, Anda akan memiliki hitungan mundur tiga detik sebelum perekaman layar benar-benar dimulai, yang membantu pengeditan yang kurang dibutuhkan nanti.

Begitu rekaman dimulai, status bar akan berubah menjadi merah dan tetap seperti itu sampai Anda menghentikannya. Garis merah ini akan muncul di video rekaman Anda di mana pun status bar biasanya terlihat, dan tidak ada cara untuk mematikannya, tapi ini adalah tradeoff yang mudah dimaafkan untuk rekaman layar asli di iOS. Jika Anda merekam cuplikan gameplay, bar status merah kemungkinan tidak akan ditampilkan, karena kebanyakan game menyembunyikan status bar.

Hentikan Rekaman Video Anda



Untuk menghentikan rekaman, Anda dapat menarik kembali Control Center lagi dan tekan ikon Screen Recording atau tekan lama atau Sentuh 3D di atasnya dan tekan "Stop Recording." Sebagai alternatif, Anda dapat menekan indikator perekaman merah di bilah status, jika Anda melihatnya, lalu ketuk "Berhenti".

Begitu Anda berhenti merekam, Anda akan mendapatkan notifikasi yang dapat Anda sentuh untuk melihat video dengan cepat di aplikasi Foto. Anda juga bisa langsung masuk ke aplikasi Foto secara langsung untuk menemukan video di album "Camera Roll" dan "Video" Anda.

Di masa depan, Apple kabarnya bakal meluncurkan produk kategori baru berupa kacamata pintar berbasis teknologi Augmented Reality (AR). Entah bagaimana wujudnya nanti, kini beredar konsep dari kacamata pintar dari Apple tersebut seperti apa.

Konsep kacamata pintar tersebut diciptakan seorang desainer industrial bernama Taeyeon Kim asal Korea Selatan. Desainer yang masih berstatus mahasiswa itu menciptakan kacamata yang terinspirasi dari desain kacamata yang dibikin merek kacamata Robert Marc.



Desain kacamata pintar yang dinamakan Apple Glasses bikinan Kim sendiri tidak biasa. Kedua bulatan lensa kacanya memiliki bentuk bulat. Desain kacamata seperti ini adalah yang disukai mendiang pendiri Apple, Steve Jobs, semasa hidupnya.

Dalam menciptakan kacamata pintar tersebut, Kim menggunakan warna-warna yang diadopsi iPhone, ada Black, Gold, dan Rose Gold. Bahkan dia mengemas kacamata pintar tersebut dengan kotak kemasan khas Apple.

Menariknya, desain Apple Glasses itu memungkinkan pengguna untuk bisa mengganti tangkai kacamata sesuai dengan keinginan. Ini mirip seperti mengganti gelang beragam desain dan warna untuk perangkat Apple Watch.



Ukuran lensa dan tangkai Apple Glass dari Kim memiliki desain yang cukup besar. Saya pribadi kurang menyukai desainnya walaupun tampil kekinian dan sederhana. Namun dipastikan, kacamata pintar ini bakal sangat canggih.

Seperti Apple Watch, Apple Glass kemungkinan bakal dibikin dalam beberapa versi. Salah satunya adalah untuk menyasar kaum penyuka fashion dengan harga dan material yang lebih premium.

Meski begitu, kacamata pintar AR dari Apple saat ini dalam proses pengembangan. Tentunya masih cukup lama bagi Apple akhirnya siap untuk meluncurkannya. Kabarnya, mereka bakal meluncurkannya pada 2020 mendatang.

Bagaimana menurutmu tentang Apple Glasses yang dibikin Kim ini, menarik? Berikan komentar di kolom yang tersedia di bawah ini, ya :)

Perangkat tablet ciptaan Xiaomi, Mi Pad, dinyatakan Pengadilan Umum Uni Eropa sudah melanggar hak kekayaan intelektual Apple. Pasalnya, merek tablet Android tersebut dinilai terlalu mirip dengan perangkat iPad.

Sebagaimana diberitakan Reuters, pengadilan tinggi kedua di Uni Eropa memberikan putusan yang melarang Xiaomi untuk mendaftarkan Mi Pad sebagai sebuah merek dagang. Hal ini karena kemiripan mereknya dengan iPad dapat membuat konsumen bingung.

Xiaomi dilaporkan sudah mendaftarkan merek dagang Mi Pad di Uni Eropa pada 2014 lalu. Pendaftaran tersebut membuat Apple beranggapan dengan merek dagang yang mirip dapat membuat konsumen berpikir Mi Pad adalah varian lain dari iPad.

Lantas di 2016, Apple pun mengajukan tuntutan ke Pengadilan Umum Uni Eropa mengenai merek dagang Mi Pad. Pengadilan kemudian menerima keputusan European Union Intellectual Property Office (EUIPO) dan Apple dengan mengacu kepada arti awal “mi” yang berarti “my” dalam bahasa Inggris. Hal ini berlaku juga untuk pengucapan “i” di Mi Pad diucapkan sama seperti iPad.


"Perbedaan antara tanda-tanda yang dipermasalahkan, yang diakibatkan oleh adanya huruf tambahan 'M' pada awal" Mi Pad ", tidak cukup untuk mengimbangi tingkat tinggi kesamaan visual dan fonetik antara kedua nama tersebut," Pengadilan mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Xiaomi diberikan hak untuk mengajukan upaya banding untuk menolak keputusan Pengadilan Umum Uni Eropa. Mereka harus melakukan banding ke Pengadilan Keadilan Uni Eropa yang merupakan pengadilan tertinggi di kawasan Eropa.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Xiaomi. Apakah bakal mengajukan banding atau tidak. Di awal kemunculannya, Xiaomi dikenal sebagai “Apple dari China” lantaran kerap meniru produk-produk Apple, termasuk sistem antarmuka iOS.

Salah satu fitur baru yang diintegrasikan pada iPhone 8 dan iPhone X yang baru saja dirilis beberapa hari yang lalu adalah adanya wireless charging. Konsep umum tentang wireless charging adalah: Pasti daya baterai lebih lambat penuh karena fitur ini memanfaatkan konversi daya magnetik menjadi listrik, yang menjadikan daya yang masuk tentu saja bukan dalam kekuatan dan kecepatan penuh. Lalu bagaimana jika kita ingin agar baterai iPhone terisi jauh lebih cepat?

Tentu saja solusinya tetap menggunakan kabel charger. iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X mendukung fast charging (yang mungkin bagi dunia Android lebih familiar).  Baterai mulai dari 0 sampai 50% terisi dalam waktu 30 menit saja. Namun untuk dapat memanfaatkan fast charging, kamu memerlukan charger USB-C Apple dan kabel Lightning (dijual terpisah).

Pada halaman spesifikasi teknologinya, Apple mengungkap bahwa kedua baterai iPhone 8 dan iPhone 8 Plus dapat diisi hingga setengah kapasitasnya hanya dalam waktu setengah jam, jika dimulai dengan baterai yang telah benar-benar habis.

Masa pakai baterai iPhone 8 kira-kira setara dengan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Dengan daya penuh, diharapkan baterai bisa bertahan dalam penggunaan internet aktif hingga 12 jam pada iPhone 8 dan iPhone X, sementara iPhone 8 Plus yang memiliki baterai lebih besar, tentu saja lebih lama lagi, yaitu 13 jam!

Dengan pengisian daya cepat yaitu 50% dalam 30 menit, kamu memperoleh tambahan jam kerja baterai secara efektif pada siang hari, meskipun nantinya kamu cuma sempat sebentar mengisinya.


Namun, untuk melakukan  fast charging, kamu tidak dapat menggunakan kabel Lightning to USB-A yang disertakan dalam kemasan. Pengisian cepat memerlukan USB-C to Lightning cable dan USB-C wall charger. Apple menjual varian 29W, 61W dan 87W dari adaptor daya USB-C-nya. Harganya berkisar antara USD 49 hingga USD 79.

Apple tidak menjelaskan terperinci bagaimana setiap model mempengaruhi waktu pengisian daya, tidak dijelaskan apakah model 29W yang termurah dapat mencapai charging hingga 50% dalam 30 menit seperti yang diiklankan.

Seperti biasa, Apple memperingatkan waktu pengisian ulang yang sebenarnya bervariasi dalam banyak kondisi, bisa jadi memerlukan waktu lebih lama dari 30 menit dalam beberapa kasus. Bagaimanapun juga, cukup menyenangkan melihat Apple pada akhirnya menambahkan fitur pengisian cepat ke jajaran iPhone meski aksesorisnya tidak termasuk di dalam satu paket.

Pengguna Smartphone Android memang begitu banyak jumlahnya. Berarti, ini menandakan bahwa sistem operasi buatan Google itu memang terbukti ampuh untuk menjadi "teman setia" manusia yang dibuktikan nyata dalam wujud gadget. Setelah terkoneksi Internet, kamu sudah mampu berpetualang di dunia maya deh.

Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau perangkat Android masih sering mengalami masalah. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah koneksi Internet yang terputus secara tiba-tiba. Maka dari itu melalui info ini aku akan berikan cara memperbaiki koneksi internet android yang bermasalah.

Cara Memperbaiki Koneksi Internet pada Android

1. Aktifkan Modus Airplane


Ketika koneksi Internet kamu mati padahal masa aktif paket data kamu belum habis, kamu bisa mencoba untuk mengaktifkan modus Airplane. Benar, aktifkan mode tersebut kemudian kamu matikan kembali setelah beberapa saat sehingga paket data dari setiap provider akan me-refresh kembali dan mencari koneksi yang lebih baik.

2. Reboot dengan Modus Airplane


Selain mengaktifkan sementara mode Airplane, kamu juga bisa mencoba reboot smartphone Android atau tablet milikmu sambil tetap mengaktifkan modus Airplane tersebut. Setelah kamu melakukannya, matikan mode tersebut. Cara memperbaiki koneksi internet android ini sudah banyak digunakan dan terbukti berhasil loh.

3. Reset APN


Seperti yang kamu tahu, setiap provider pasti menyediakan jenis APN yang berbeda-beda pada jaringan seluler agar kamu tetap bisa menggunakan Internet secara langsung di perangkat. Biasanya, ketika pengaturan APN diubah, maka koneksi Internet juga berubah atau bahkan bisa hilang. Untuk itu, kamu harus melakukan reset APN agar bisa aktif kembali memainkan HP Android kamu.

4. Masukkan APN Secara Manual


Apabila kamu tidak mendapatkan pengaturan untuk mengaktifkan koneksi Internet di android, atau mungkin ada yang mengutak-atik sampai akhirnya jaringanmu bermasalah, kamu bisa memasukkan APN secara manual. Tapi, yang harus kamu perhatikan adalah pengaturan di setiap penyedia layanan Internet itu berbeda. Maka dari itu, kamu harus mencari pengaturan yang tepat. Apabila sudah kesulitan, kamu bisa telepon operator masing-masing provider untuk meminta bantuan.

5. Alihkan Jaringan Secara Manual


Mungkin kamu sudah mencoba cara-cara di atas, namun masih saja terkendala. Maka dari itu, kamu bisa melakukan cara terakhir ini. Kamu coba saja mengalihkan jaringan secara manual. Misalnya, kamu menggunakan mode 4G LTE, kamu pindahkan dulu ke 3G atau 2G untuk sementara. Jika sudah beberapa lama, kamu ganti lagi deh ke mode 4G LTE. Mudah bukan?

Itulah 5 cara memperbaiki koneksi Internet yang bermasalah di smartphone Android yang dapat kamu gunakan. Cara-cara di atas tidak cukup sulit bukan? Hehehe.. Apakah kamu memiliki cara lainnya yang bisa digunakan? Jika ya, berikan saranmu melalui kolom komentar ya :)

Facebook baru saja mengeluarkan fitur terbarunya yang berada di dalam kotak status yaitu List. Sesuai dengan namanya yang berarti 'daftar' dalam bahasa Indonesia, List membuat para pengguna facebook untuk dapat menciptakan sebuah daftar yang mungkin akan dilakukan.

Bentuknya berisi dengan poin-poin teks dengan latar belakang yang dapat berwarna. Bisa juga dihiasi dengan emoji sebagai pemanis. Hal-hal yang dicantumkan dalam List bisa berupa apa saja, entah itu resolusi tahun baru, rencana yang bakal dilakukan, atau restoran yang ingin dikunjungi.

Bagaimana cara mencobanya? Opsi untuk membuat daftar lewat List akan ditampilkan di kolom "What's on your mind?" untuk mengunggah posting baru seperti biasa, bersama dengan opsi-opsi lain macam polling, check-in, foto, dan juga video.

Begitu memilih pilihan List di kolom posting status, pengguna bisa memilih salah satu dari 30 jenis template judul yang disediakan, mulai dari to-do-list, film yang ingin ditonton, hingga makanan favorit. Ada juga pilihan untuk membuat judul daftar sendiri.

Fitur List ini sudah tersedia dan bisa dicoba oleh para pengguna Facebook di Indonesia. Untuk apa Facebook memperkenalkan fitur List? TechCrunch menyebutkan bahwa Facebook mungkin berharap penggunanya bakal tertarik untuk saling berbagi List dan mengutarakan pendapat mengenai daftar masing-masing.

Tujuan akhirnya adalah mendorong para pengguna Facebook untuk lebih banyak mengunggah konten original dan bersifat lebih personal -seperti membuat daftar  tentangapa yang mereka pikirkan dan apa yang akan mereka lakukan- sehingga memancing rasa penasaran teman-temannya.

Ini akan memperbanyak interaksi, membuat pengguna betah berlama-lama di Facebook dan kembali login untuk melihat perkembangan karena kepo (ingin tahu).

Facebook belakangan memang merasa jejaring sosialnya terlalu dibanjiri konten yang bersifat non-personal, seperti berita, meme, iklan, tautan internet, dan update dari laman Facebook Page. Pengguna pun makin sedikit mengunggah konten personal.

Berdasarkan data yang dirilis The Information pada Desember 2016, pembaruan status pribadi Facebook menurun 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, antara pertengahan 2014 hingga pertengahan 2015, penurunan yang sama terjadi sekitar 21 persen.

Selain itu Facebook juga diprediksi bakal kehilangan daya tariknya terhadap para pengguna internet usia muda, yang akan lebih memilih Instagram atau pesaingnya, Snapchat.
Tak tinggal diam, Facebook berupaya membalik keadaan. Jejaring sosial ini mengubah algoritma news feed agar lebih banyak menampilkan konten personal dari teman-teman pengguna.

Aplikasi tbh yang viral di kalangan pengguna muda diakuisisi pada Oktober tahun lalu dan segera diintegrasikan dalam bentuk fitur Q&A di linimasa Facebook. Fitur List kali ini pun disinyalir adalah upaya terbaru sang raksasa jejaring sosial agar lebih personal seperti dulu

Berhubung masih bernuansa Valentine, pastinya pada mau coklat dong ketika hari Valentine hehe. Kali ini aku mau share beberapa coklat dengan harga yang selangit bahkan melebihi iPhone X loh.. Yuk di baca yahhh :)

1. Chocopolagie 
Producer: Knipschildt
Price: $ 2,600 per 450 grams
Location: Norwalk, Connecticut


Chocopolagie ditemukan oleh Fritz Knipschildt, koki yang belajar kuliner di Denmark. Pada tahun 1999, Knischildt menciptakan salah satu coklat yang paling lezat di dunia. Coklat paling mahal dihargai $ 250 per piece untuk truffle coklat gelap. Black truffle di dalamnya berasal dari Perancis dan hanya tersedia jika memesan di muka. Truffle terdiri dari 70 persen kakao Valhrona ganache dicampur dengan lembut, minyak truffle buatan tangan. Sebagai sentuhan akhir, truffle ditaburi dengan cocoa powder.

2. Noka
Producer: Noka Vintages Collection
Price: $ 854 per 450 gram
Location: Dallas, Texas


Coklat Noka adalah kompilasi terbaik dari cokelat khusus hitam dari perkebunan di Venezuela, Pantai Gading, Trinidad dan Ekuador. Noka coklat adalah coklat dengan harga tertinggi kedua di dunia. Chocolate dibuat dari 75 persen kakao murni dengan campuran lain seperti mentega kakao dan gula.
Keunikan ini produsen cokelat tidak menambahkan semua jenis emulsifier atau rasa vanili dalam produk cokelat mereka.

3. Delafee
Producer : Delafee ©
Price : $ 504 per 450 gram
Location: Neuchatel, Switzerland


Untuk wanita yang penggemar emas, mungkin tergoda untuk mencicipi Delafee, coklat yang terbuat dari emas 24 karat berbentuk buah coklat dan setiap coklat dibuat oleh tangan. Delafee


4. Richart
Producer: Richart ©
Price: US$ 120 per gram
Location: Lyon, France


cokelat Richart mungkin hanya peringkat keempat pada coklat paling mahal di dunia. Tapi khusus coklat Richart adalah 70 persen dari kakao Criollo Venezuela, yang diakui sebagai negara penghasil coklat dengan kualitas terbaik di dunia. Beberapa jenis cokelat Richart termasuk coklat dengan almond, raspberry, stroberi dan buah-buahan eksotis lainnya.

5. Godiva
Producer: Godiva “G” Collection
Price: US$ 117 per pound
Location: New York City, New York


Godiva berasal dari salah satu negara yang dikenal untuk produk cokelat , Belgia. Produsen cokelat Godiva Chocolatier memperkenalkan koleksi baru cokelat, “G”. Seluruh koleksi memorabilia dari “G” terdiri dari berbagai bahan dan rasa seperti palet d’Or, madu Tasmania dan Meksiko Hot Chocolate. rasa Chocolate tergantung pada jenis permintaan.